Menetap di Hunian Ramah Lingkungan

Menetap di Hunian Ramah Lingkungan

0leh: Hervina

Pada saat ini, pemanasan global merupakan masalah utama dunia. Semua negara membahasnya, karena suhu yang terasa semakin panas, temperatur udara meningkat dan es di kutub mencair. Hal ini mengakibatkan naiknya permuksan laut, banjir pasang menghadang, dan bencana datang silih berganti.

Terima atau tidak, pemanasan global terjadi karena ulah manusia yang tidak perduli dengan lingkungan. Bukan hanya masalah gaya hidup, seperti penggunaan alat elektronik dan kendaraan bermotor, namun juga masalah perlakuan kepada alam sekitar, termasuk dengan rumah yang dijadikan sebagai huriian.

Cukup banyak rumah menggunakan material tidak mencerminkan ramah lingkungan, model yang didesain menyebabkan penggunaan energi listrik cukup besar.

Lantas, seperti apa hunian ramah lingkungan itu?

Rumah ramah lingkungan menerapkan konsep rumah hemat energi, dengan cara lebih banyak memanfaatkan cahaya dan pengudaraan alami. Dalam memanfaatkan cahaya matahari diperlukan adalah terangnya, sedangkan panasnya dihindari. Caranya adalah dengan menggunakan jendela berkanopi, sehingga cahaya matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah. Selain itu adalah dengan cara membangun rumah ke arah timur-barat, ataupun utara-selatan.

Ciri-ciri hunian ramah lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Memiliki banyak jendela atau bukaan, ada kanopi sebagai penahan sinar matahari pada setiap jendelanya.

2. Atap clan plafond tinggi, plafond menggunakan bahan gypsum clan rangka besi hollow. Atap rumah didesain dengan model panel surya, sehingga bisa menghasilkan listrik. Panel tersebut juga akan menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman clan hangat.

3. Rangka atap berbahan baja ringan. Ini untuk mengurangi penggunaan bahan kayu. I3aja ringan lebih efektif dalam aplikasi atap dan pengerjaannya lebih efisien waktu. Demikian juga dengan kusen, daun jendela dan pintu, sebaiknya gunakan aluminium atau PVC dan UPVC.

4. Tritisan lebar.

5. Memiliki halaman luas dan banyak tanaman. Perbandingan luas tanah dan bangunan adalah 60 dan 40. Fungsi halaman tidak hanya mempercantik rumah, tetapi sebagai daerah resapan air hujan. Selain itu, taman pada halaman juga berfungsi sebagai penyaring kebisingan dan debu.

6. Selain model dan material, hunian ramah lingkungan juga akan tergambar dari pola pemanfaatan air clan listrik, serta pengolahan sampah rumah tangga. Hunian ramah lingkungan diantaranya memiliki bak tampung air sisa cucian clan mandi, diproses secara sederhana untuk kemudian digunakan.

7. Tidak menggunakan bak mandi tetapi shower, karena mandi dengan menggunakan gayung lebih boros air.

8. Mengurangi sekat atau dinding rumah dengan cara membuat satu ruangan multifungsi. Ini berguna untuk menghemat listrik dan memperlancar sirkulasi udara dalam rumah, sehingga rumah lebih sejuk dan nyaman.

9. Menggunakan alat elektronik dengan energi rendah clan lampu rumah dengan bola lampu watt rendah. Ada beberapa merek bola lampu menggunakan watt rendah tetapi cahaya yang dihasilkan jauh lebih terang. Memang harganya jauh lebih mahal, tetapi juga lebih awet digunakan.